Kita
mungkin sudah tidak asing dengan istilah Standard Operating Procedure (SOP).
Bagi dunia kerja, Standard Operating Procedure (SOP) adalah petunjuk bagi
pegawai untuk melaksanakan pekerjaan sesuatu dengan standar yang telah
ditetapkan. Bagi akademik, Standard Operating Procedure (SOP) adalah merupakan
salah satu baru yang diberikan kepada mahasiswa untuk dipelajari. Lalu timbul
suatu pertanyaan.
Berikut
ini beberapa definisi tentang Standard Operating Procedure , iaitu:
(1)
SOP adalah serangkaian instruksi yang menggambarkan pendokumentasian dari
kegiatan yang dilakukan secara berulang pada sebuah organisasi (EPA, 2001)
(2)
SOP adalah suatu panduan yang menjelaskan secara terperinci bagaimana suatu
proses harus dilaksanakan (FEMA, 1999).
(3)
SOP adalah serangkaian instruksi yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah
(Lingappan, 2000).
(4)
SOP adalah sebuah panduan yang dikemukakan secara jelas tentang apa yang
diharapkan dan disyaratkan dari semua majikan dalam menjalankan kegiatan
sehari-hari (“Developing standard operating procedures in Wildland Fire
Management”, 2003). Fungsi dari “standard operating procedure” adalah untuk
mendefinisikan semua konsep dan teknik yang penting serta persyaratan yang
dibutuhkan, yang ada dalam setiap kegiatan yang dituangkan ke dalam suatu
bentuk yang langsung dapat digunakan oleh majikan dalam pelaksanaan kegiatan
seharian berkerja.
Sedangkan
tujuan dari standard operating procedure adalah:
(1).
Agar mengetahui dengan jelas peranan dan fungsi tiap-tiap posisi dalam
organisasi.
(2)
Agar petugas menjaga konsistensi dan tingkah laku pekerja atau pengendali dalam
organisasi atau unit.
(3)
Melindungi organisasi dan pekerja dari malapetaka atau kegagalan bagi .
(4)
Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan, duplikasi dan inefisiensi.
(5)
Memperjelaskan pembahagian tugas, dan tanggungjawab melalui saluran yang betul.
No comments:
Post a Comment