Wednesday, 10 April 2013

Standard Operating Procedure ( O.S.P )


Kita mungkin sudah tidak asing dengan istilah Standard Operating Procedure (SOP). Bagi dunia kerja, Standard Operating Procedure (SOP) adalah petunjuk bagi pegawai untuk melaksanakan pekerjaan sesuatu dengan standar yang telah ditetapkan. Bagi akademik, Standard Operating Procedure (SOP) adalah merupakan salah satu baru yang diberikan kepada mahasiswa untuk dipelajari. Lalu timbul suatu pertanyaan.


Berikut ini beberapa definisi tentang Standard Operating Procedure , iaitu:

(1) SOP adalah serangkaian instruksi yang menggambarkan pendokumentasian dari kegiatan yang dilakukan secara berulang pada sebuah organisasi (EPA, 2001)

(2) SOP adalah suatu panduan yang menjelaskan secara terperinci bagaimana suatu proses harus dilaksanakan (FEMA, 1999).

(3) SOP adalah serangkaian instruksi yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah (Lingappan, 2000).

(4) SOP adalah sebuah panduan yang dikemukakan secara jelas tentang apa yang diharapkan dan disyaratkan dari semua majikan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari (“Developing standard operating procedures in Wildland Fire Management”, 2003). Fungsi dari “standard operating procedure” adalah untuk mendefinisikan semua konsep dan teknik yang penting serta persyaratan yang dibutuhkan, yang ada dalam setiap kegiatan yang dituangkan ke dalam suatu bentuk yang langsung dapat digunakan oleh majikan dalam pelaksanaan kegiatan seharian berkerja.

Sedangkan tujuan dari standard operating procedure adalah:

(1). Agar mengetahui dengan jelas peranan dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi.

(2) Agar petugas menjaga konsistensi dan tingkah laku pekerja atau pengendali dalam organisasi atau unit.

(3) Melindungi organisasi dan pekerja dari malapetaka atau kegagalan bagi .

(4) Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan, duplikasi dan inefisiensi.

(5) Memperjelaskan pembahagian tugas, dan tanggungjawab melalui saluran yang betul.




No comments:

Post a Comment